Jadi sebelumnya saya jelaskan dulu...
Antara desain grafis dan percetakan adalah bidang yang sudah berlainan tapi sangat saling membutuhkan. Atau bisa katakan usaha yang serumpun. Percetakan mutlak harus menggunakan jasa desain grafis atau setting. Sedangkan desain grafis tidak harus berhubungan dengan percetakan. Tetapi sangat dominan melayani kebutuhan
Nah..seusai judulnya, sebagai desain grafis kita perlu mempertimbangkan akankah kita fokus menjalani dunia desain grafis saja atau perlukah kita mengawinkan usaha percetakan dan usaha desain grafis?
Jadi menurut saya ada beberapa alasan mengapa kita harus fokus di desain grafis. Atau mengapa pula kita juga mendirikan usaha percetakan bergabung melengkapi usaha desain grafis.
Adapun alasan utama apabila ingin fokus di desain grafis adalah "cukupkah kebutuhan atau keinginan kita bila hanya menjalani bidang usaha desain grafis saja?" Apabila kita merasa kebutuhan hidup kita sudah cukup terpenuhi dengan fokus di desain grafis, maka tidak perlu lagi kita menggandeng usaha percetakan dengan usaha desain grafis. Lho... memangnya selama ini para desainer grafis tidak bisa mencukupi kebutuhan hidupnya? Itu juga tergantung dari omset. Omset tergantung dari banyaknya pelanggan, banyaknya pelanggan tergantung dari pelayanan kita, kepuasan konsumen dari hasil karya kita juga terkdang dari posisi lokasi usaha.
Ada teman saya yang melulu hanya fokus men-desain pesanan dari beberapa pabrik atau perusahaan. Ternyata dia bida memilik rumah yang cukup nyaman, mungkin sekarang sekitar seharga Rp.300-400 an juta. Satu hasil karya desainya bisa di beli pabrik seharga antara 75.000 hingga 250.000 rupiah. Dia bisa menyelesaikan sekitar 1 s/d 3 desain per hari. Sekarang karyawn full desainer grafis ada sekitar 4 orang.
Diantara kelebihan yang di miliki teman saya itu adalah jam terbang yang sudah lama sekitar 15 tahun di perusahaan desain dan percetakan produksi di Kota Surabaya. Dia juga memiliki cita rasa seni. dan perlu diketahui cita rasa seninya itu muncul dari lamanya jam terbang di dunia desain grafis. Bakat seninya menurut saya tidak ada. Tetapi bisa menghasilkan karya desain grafis yang sedap dipandang mata itu karena pekerjaan yang diulang-ulang selama sekitar 15 tahun dia berkecimpung di desain grafis.
Itu adalah sebagai gambaran kalau kita mau fokus di bidang desain grafis.
Nah..bila kita ingin menyertakan usaha percetakan bercampur dengan usaha desain grafis juga boleh-boleh saja. Bahkan kesempatan untuk menjadi usaha besar sangat terbuka. Yang penting kita harus pandai mengatur waktu, jenis pekerjaan dan sebagainya. Itu bisa dipelajari sambil berjalan.
Lihat contoh-contoh hasil desain grafis :
HALAMAN / ARTIKEL CONTOH HASIL DESAIN GRAFIS
Coba lihat area belajar desain grafis :
HALAMAN AREA BELAJAR
Belajar desain grafis dari tidak bisa sampai bisa dan membuka usaha desain grafis :
HALAMAN PENAWARAN