Pertama, Anda berterus terang : "Maaf Bu Anu, saya masih belum berpengalaman, apakah Ibu Anu punya contoh desain yang sudah jadi? karena saya lebih mudah untuk mencari ide atau mencontohnya" Langsung menerima saja model desain yang diminta lalu mendengarkan permintaan - permintaan konsumen tadi. Setelah itu Anda berusaha sekuat tenaga untuk menuangkan permintaan itu ke dalam sebuah desain. Anda bisa mencari contoh-contoh desain melalui internet, buku-buku atau desain yang sudah ada berupa file atau lembaran kertas yang sudah ada desainya.
Kedua : "Maaf Bu, saya masih repot, silahkan cari yang lain dulu" Dengan kata lain menolaknya dengan cara halus. Tidak menunjukan bahwa Anda tidak mampu mengerjakanya. Kalau tetap memaksa untuk dilayani Anda masih bisa untuk meminta waktu yang panjang agar bisa lebih mendalaminya.
Kejadian diatas sangat mungkin terjadi kepada seorang desainer grafis yang masih pemula. Nah, mumpung kejadian tiu belum menimpa pada desainer grafis pemula dan mumpung masih baru terjun di usaha desain grafis, mumpung konsumen belum berjubel minta dilayani, maka belajar dan belajar adalah sangat penting. Untuk mengasah kemampuan desain agar hasilnya semakin bagus, Anda bisa mengambil contoh desain yang sudah jadi untuk di tiru dan di modifikasi. Jangan ragu-ragu untuk meniru contoh yang paling sulit dan paling bagus. Tirulah semirip mungkin dan tidak perlu tergesa-gesa. Yang penting nyaris sama walaupun kesulitan. Ulangi terus menerus cara itu dengan gonta ganti contoh desain yang sudah ada. Dengan begitu, kemampuan untuk membuat karya desain grafis yang bagus, akan bisa terwujud.
Juga untuk memancing imajinasi dan kreatifitas, Anda perlu sekali dua kali atau berkali-kali melihat teman Anda yang sudah mahir di bidang desain grafis. Amati saja, dan tidak perlu banyak tanya. Karena mungkin dia akan keberatan dan terganggu dengan pertanyaan Anda. Setelah itu hasil pengamatan tadi di praktekan di depan komputer Anda sendiri.
Sekali lagi saya tandaskan, jangan pernah bosan untuk mencontoh karya desain yang terbukti bagus. Rumusnya adalah ATM= Amati, Tiru, Modifikasi. Itu semua dilakukan adalah dalam rangka mengasah kemampuan merancang grafis bagi pemula. Apalagi kemampuan seni-nya minim.
Bagi yang punya kemampuan seni yang tinggi, itu adalah suatu kelebihan tersendiri. Tanpa komputer dia sudah mampu untuk mendesain atau menggambar di atas kertas. Bila dia belajar desain grafis maka yang perlu di matangkan hanya masalah teknik menjalankan aplikasi program desain grafis saja. Masalah keindahan lay out gambar dan text dia sudah mampu dengan sendirinya.
Sedangkan bagi Anda yang masih minim kemampuan seni-nya, maka harus menyisihkan waktu dan energi extra untuk menghasilkan sebuah karya desain grafis yang bagus di mata orang banyak.
Terus belajar dan belajar....................
Lihat contoh-contoh hasil desain grafis :
HALAMAN / ARTIKEL CONTOH HASIL DESAIN GRAFIS
Coba lihat area belajar desain grafis :
HALAMAN AREA BELAJAR
Belajar desain grafis dari tidak bisa sampai bisa dan membuka usaha desain grafis :
HALAMAN PENAWARAN