Yang ini memang sudah tak asing lagi dan sangat populer. Terutama di kalangan orang-orang percetakan dan advertising. Kebanyakan dan hampir semuanya yang saya temukan mereka, para percetakan memakai program corel draw untuk mengawali pekerjaannya. Umumnya para operator corel draw ini di sebut dengan istilah Desainer Grafis atau bahasa keren-nya Tukang Setting. Hampir 100 % pekerjaan percetakan dan advertising memulainya dengan merancang menggunakan corel draw. Dari mendesain / merancang Brosur, mendesain papan nama, mendesain spanduk,
mendesain kartu nama, mendesain kemasan produk, mendesain tempat dan lain-lain. Bahkan saya pernah dicoba untuk mendesain rumah, walaupun kurang sempurna, tapi nyatanya bisa juga. Saya yakin bila seorang arsitek rumah menggunakan Semuanya hampir bisa dijawab dengan corel draw. Setidaknya itu saya alami sendiri selama kurang lebih 12 tahun saya berprofesi desain grafis menggunakan aplikasi desain grafis corel draw. Jadi untuk pasar atau kebutuhan desainer grafis di Indonesia, saat ini banyak menggunakan program corel draw. Dan jika ada yang ingin memasuki profesi sebagai desainer grafis, jangan lupa mengawalinya dengan belajar corel draw. Setelah itu boleh menjajal progam-program grafis lainya selain corel draw. Itu sih, saran saya. Bila tidak suka, boleh juga menjajal program yang lain dulu sebelum mendalami corel draw. Silahkan coba........
Lihat contoh-contoh hasil desain grafis :
HALAMAN / ARTIKEL CONTOH HASIL DESAIN GRAFIS
Coba lihat area belajar desain grafis :
HALAMAN AREA BELAJAR
Belajar desain grafis dari tidak bisa sampai bisa dan membuka usaha desain grafis :
HALAMAN PENAWARAN
Lihat contoh-contoh hasil desain grafis :
HALAMAN / ARTIKEL CONTOH HASIL DESAIN GRAFIS
Coba lihat area belajar desain grafis :
HALAMAN AREA BELAJAR
Belajar desain grafis dari tidak bisa sampai bisa dan membuka usaha desain grafis :
HALAMAN PENAWARAN