Menurut saya, Usaha Desain grafis adalah gabungan antara insting usaha dan insting seni. Tapi pada kenyataan yang saya alami, dua kedua insting itu sulit sekali untuk digabungkan. Konsumen sangat puas sekali dengan hasil desain grafis yang bagus dari seorang desainer grafis. Tapi sayangnya, desainer grafis itu tidak dapat menyelesaikan desain itu tepat waktu. Atau konsumen sangat puas dengan kecepatan kerja seorang tukang setting (desainer grafis) tapi sayangnya hasil akhir desain tidak sedap dipandang mata.
Jadi mau atau tidak mau, agar konsumen benar-benar puas menurut saya ada beberapa pilihan bagi desainer grafis yang ingin mengembangkan usahanya, antara lain:
- Jika kemampuan kita minus di bidang keindahan desain, maka jurus kita adalah kerja dengan cepat. Kwalitas desain menjadi nomor 2. Sehingga nantinya konsumen kita yang akan datang adalah orang-orang yang membutuhkan pekerjaan cepat. Dan biasanya mereka tidak peduli, apakah hasil desain itu bagus atau jelek. Ini menurut saya desainer grafis bukan lagi saya sebut sebagai desainer grafis, tapi sebagai tukang setting.
- Jika desainer grafis punya kemampuan untuk membuat desain yang indah, maka dia bisa melayani khusus untuk konsumen-konsumen yang membutuhkan desain indah. Kecepatan penyelesaian pekerjaan menjadi nomor 2. Tetapi konsumen seperti ini jumlah tidak banyak bila kita bertempat di kota kecil.
- Menggabungkan 2 teori diatas. Yaitu bagi yang ahli menggambar atau mampu membuat desain yang indah, mentalnya harus di tata agar bisa bekerja dengan cepat. Dan ini perlu belajar keras dan butuh waktu panjang bagi yang biasa berjalan santai dan apa adanya. Ingatlah! kita butuh makan tidak hanya waktu hati kita tergerak untuk berkarya. Kita butuh makan setiap hari. Sedangkan bagi yang punya skill cepat dalam menyelesaikan pekerjaan tidak perlu bernafsu untuk balajar membuat karya desain yang indah. Karena konsumen yang membutuhkan pelayanan cepat jumlah lebih banyak daripada konsumen yang membutuhkan hasil desain yang indah. Karena belajar membuat desain yang indah juga perlu kerja keras bagi yang tidak punya bakat.
Perlu Anda ketahui, di kota saya, sempat ada konsumen yang bilang :
"Di Mojokerto, desain atau setting nomor satu adalah Cak Man "
Saya bertanya dalam hati, tapi mengapa dia sendiri tidak menggunakan jasa usaha desain grafis saya? Ternyata belakangan saya ketahui jawabanya adalah karena saya terlalu lama menyelesaikan pekerjaan. Sering molor.......molor ...dan.....molor
Lihat contoh-contoh hasil desain grafis :
HALAMAN / ARTIKEL CONTOH HASIL DESAIN GRAFIS
Coba lihat area belajar desain grafis :
HALAMAN AREA BELAJAR
Belajar desain grafis dari tidak bisa sampai bisa dan membuka usaha desain grafis :
HALAMAN PENAWARAN